PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF GUNA MEWUJUDKAN SUSTAINABLE ECONOMY DEVELOPMENT DESA MANTINGAN (STUDI KASUS YAYASAN PPWPM GONTOR)
Kata Kunci:
Wakaf produktif, Ekonomi, Yayasan PPWPM, GontorAbstrak
Desa Mantingan, yang sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian, menghadapi berbagai tantangan ekonomi seperti krisis lahan, sandang, dan pengangguran yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Krisis tersebut mempersempit lapangan kerja dan pendapatan mata pencaharian masyarakat desa Mantingan Salah satu metode yang diterapkan Gontor adalah sistem “Wakaf Produktif” berbasis bagi hasil, yang melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat dalam pengelolaan lahan kosong. Yayasan Pemeliharaan dan Perluasan Wakaf Pondok Modern (YPPWPM) adalah lembaga yang bergerak dalam bidang penggalian dana, pemeliharaan, perluasan, dan pengembangan wakaf Pondok Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana sistem tata kelola wakaf produktif diterapkan, peran YPPWPM dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan relevansi wakaf produktif dalam mencapai SDGs 2030. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa YPPWPM Gontor menerapkan sistem pengelolaan wakaf produktif yang mencakup sewa lahan, pengelolaan mandiri, dan bagi hasil, yang berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sistem ini tidak hanya mengoptimalkan penggunaan lahan tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Penelitian ini memberikan gambaran mendalam mengenai strategi wakaf produktif dan kontribusinya terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam pengentasan kemiskinan, pengakhiran kelaparan, dan penciptaan pekerjaan yang layak.
