A Study MEMBANGUN INDUSTRI KREATIF BERKELANJUTAN: TANTANGAN DAN PELUANG DI ERA MODERN
Kata Kunci:
Industri Kreatif Berkelanjutan, Inovasi, Digitalisasi, ModernAbstrak
Industri kreatif merupakan salah satu bentuk industri yang memanfaatkan keterampilan, kreativitas
dan bakat individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan cara
mengeksploitasi sumber daya kreasi dan daya cipta individu. Metode penelitian yang dipakai untuk
tulisan ini adalah penelitian kualitatif dan penelitian deskriptif. Penelitian kualitatif digunakan dalam
penelitian untuk memahami bagaimana industri kreatif berkembang di era modern, mengidentifikasi
tantangan dan peluang yang dihadapi, dan menggali pengalaman dan persepsi individu dalam industri
kreatif. Sedangkan penelitian deskriptif dapat digunakan untuk menggambarkan perkembangan
industri kreatif di Indonesia, melihat statistik dan data ekonomi terkait, serta menganalisis peran
inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia dalam membangun industri kreatif yang berkelanjutan.
Selain itu, penelitian deskriptif dapat membantu mengidentifikasi SWOT dari industri kreatif dan
mengevaluasi efektivitas regulasi pemerintah dalam mendukung pengembangan indutri kreatif.
Kolaborasi industri kreatif dengan pemerintah bisa dikatakan sebagai peluang sekaligus tantangan
tersendiri bagi pemilik industri kreatif dalam membangun idustri kreatif berkelanjutan. Salah satu
model yang mendukung integrasi dari kolaborasi industri kreatif dengan pemerintah adalah kerangka konseptualiasasi triple helix. Kemunculan pariwisata sebagai industri kreatif membawa perubahan
luar biasa yang terjadi dalam aktivitas ekonomi global. Dalam mengembangkan industri kreatif tentu
pemilik industri kreatif tidak bisa mengandalkan inovasi dan kreatifitas untuk industri saja, mereka
juga perlu strategi untuk menarik minat para konsumen agar membeli barang dagangan mereka,
diantaranya adalah menanamkan paham bagi para konsumen akan produk berkelanjutan.
Pengembangan industri kreatif membutuhkan strategi dan inovasi yang berkelanjutan salah satunya
bisa memanfaatkan digital yang sudah ada seperti menjadi reseller di evermos, atau berkolaborasi
dengan pemerintah.
Referensi
Adab, W. M. (2021). Bank Syariah Indonesia, Lompatan Tinggi di Pentas Dunia.
Medcom.Id.
Adnyana, I. M. (2020). Dampak Green Tourism Bagi Pariwisata Berkelanjutan Pada Era
Revolusi Industri 4.0. Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi, 4(3), 1582–1592.
Astutik, Y. (2021). Jangan Remehkan! Begini Potensi Keuangan Syariah di RI. CNBC
Indonesia.
Chin, R. (2022). Bisnis Syariah: The SLEEPING GIANT. YouTube.
Danuri, M. (2019). PERKEMBANGAN DAN TRANSFORMASI TEKNOLOGI
DIGITAL. INFOKAM, 2(15), 116–123.
Dewi, M. H. H. (2019). Analisa Dampak Globalisasi Terhadap Perdagangan Internasional.
Jurnal Ekonomi, 9(1), 48–57.
Diana, P., Suwena, I. K., & Wijaya, N. M. S. (2017). Peran dan Pengembangan Industri
Kreatif Dalam Mendukung Pariwisata di Desa Mas dan Desa Peliatan , Ubud. Fakultas
Pariwisata, Universitas Udayana,Denpasar Bali, 17(2), 84–92.
Dr. Juliansyah, S.E., M. M. N. (2011). METODOLOGI PENELITIAN (Suwito (ed.); Cetakan
ke). Prenadamedia Group.
Ekawati, T. (2020). Kajian faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli produk organik.
Journal of Business and Information Systems (e-ISSN: 2685-2543), 2(1), 32–45.
https://doi.org/10.36067/jbis.v2i1.35
Erdianto, K. (2018). Sektor Makanan dan Minuman Berkontribusi Terbanyak Dalam
Industri. Kompas.Com.
Fadli, Y., & Nurlukman, A. D. (2018). Kolaborasi Pemerintah dalam PengembanganTerpadu Wilayah Pesisir di Kabupaten Tangerang melalui Gerakan Pembangunan
Masyarakat Pantai ( Gerbang Mapan ). Prosiding Seminar Nasional UNIMUS, 1, 517–
Fuady, A. H. (2018). Teknologi Digital dan Ketimpangan Ekonomi Di Indonesia.
Masyarakat Indonesia: Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia, 44(1), 75–88.
Heryanti, H., Legowo, A. C., & Nugroho, I. P. (2020). Strategi Pengembangan Industri
Kreatif untuk Inovasi CREATIVE INDUSTRY DEVELOPMENT STRATEGY FOR
INNOVATION. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(3), 290–298.
https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.3.290
Imron, M. (2020). KOLABORASI QUADRUPLE HELIX DALAM MENCIPTAKAN
INOVASI KONSEP WISATA EDUKASI KAMPUNG NANAS DI DESA PALAAN.
Journal of Public Sector Innovation, 4(2), 68–74.
Lukiarti, M. M. (2019). PENGARUH KEPEDULIAN LINGKUNGAN DAN SIKAP
TERHADAP MINAT BELI PRODUK HIJAU (Studi Kasus Pada Konsumen Produk
Hijau di Kabupaten Rembang). Buletin Bisnis & Manajemen, 05(01), 15–28.
Mastuki. (2020). Menjadi Muslim, Menjadi Indonesia (Kilas Balik Indonesia Menjadi
Bangsa Muslim Terbesar). Kementrian Agama Republik Indonesia.
Mukhlish, B. M. (2018). Jurnal Administrasi Bisnis Terapan DALAM MENINGKATKAN
INOVASI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT: KONSEP, IMPLEMENTASI
DAN TANTANGAN. Jurnal Administrasi Bisnis Terapan, 1(1), 31–43.
Mulyandi, M. R., & Puspitasari, V. A. (2018). Industri Kreatif, Media Sosial, Dan Minat
Berwirausaha: Sinergi Menuju Pembangunan Berkelanjutan. National Conference of
Creative Industry, September, 1–9. https://doi.org/10.30813/ncci.v0i0.1192
Ong, J. O., & Mahazan, M. (2020). Strategi Pengelolaan SDM dalam Peningkatan Kinerja
Perusahaan Berkelanjutan di Era Industri 4.0. Business Economic, Communication, and
Social Sciences (BECOSS) Journal, 2(1), 159–168.
https://doi.org/10.21512/becossjournal.v2i1.6252
Poerwanto, & Shambodo, Y. (2020). Revolusi Industri 4.0: Googelisasi Industri Pariwisata
dan Industri Kreatif. Journal of Tourism and Creativity, 4(1), 59–72.
https://doi.org/10.19184/jtc.v4i1.16956
R Yovanda, Y. (2022). Kominfo: Dari 65,47 Juta UMKM di Indonesia, Baru 19 Juta yang
Go Digital. Tribunbisnis.
Rifa’i, M., Sasongko, T., & Indrihastuti, P. (2019). MENINGKATKAN KEUNGGULAN
BERSAING PRODUK MELALUI INOVASI ORIENTASI PASAR PADA USAHA
SEKTOR INDUSTRI KREATIF DI KOTA MALANG. Jurnal EKBIS, 20(1), 1194–
Rochani, A., Wilayah, J. P., Islam, U., & Agung, S. (2017). Strategi Pengembangan Industri
Kreatif Dalam Mewujudkan Kota Cerdas. 81–93.
Rofaida, R., Suryana, Asti Nur Aryanti, & Yoga Perdana. (2020). Strategi Inovasi pada
Industri Kreatif Digital: Upaya Memperoleh Keunggulan Bersaing pada Era Revolusi
Industri 4.0. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 8(3), 402–414.
https://doi.org/10.33059/jmk.v8i3.1909
Rohmah, S., Tri Mulatsih, N., & Wira Bharata, R. (2021). Kontribusi Sumber Daya Manusia
Dalam Meningkatkan Sektor Industri Kreatif Untuk Keberlanjutan Pariwisata Di
Kabupaten Gunungkidul. JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi),
(01), 75–88. https://doi.org/10.34203/jimfe.v7i1.3303
Rusdi, F., & Sukendro, G. G. (2018). Analisis Industri Kreatif Dalam Memanfaatkan
Identitas Kota Melalui Media Baru. In Jurnal Komunikasi (Vol. 10, Issue 1, p. 95).
https://doi.org/10.24912/jk.v10i1.1221
Sari, M. E. P. (2017). Peran Masyarakat dalam Mencapai Pola Konsumsi Berkelanjutan.
Jurnal Trias Politika, 1(2), 1–15. https://doi.org/10.33373/jtp.v1i2.1057
Sedyastuti, K. (2018). Analisis Pemberdayaan UMKM dan Peningkatan Daya Saing Dalam
Kancah Pasar Global. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 2(1),
–127.
Setyanti, S. W. L. H. (2018). Peran Quadruple Helix Untuk Meningkatkan Kreatifitas dan
Kinerja Inovasi Industri Kreatif Indonesia. UNEJ E-Proceeding, 244–251.
Sugiono, S. (2020). Industri Konten Digital dalam Perspektif Society 5.0. Jurnal Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi, 22(2), 175–191.
Suhaeni, T. (2018). Suhaeni, Tintin. Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi, 4(1), 57–74.
Sumar’in, S., Andiono, A., & Yuliansyah, Y. (2017). Pengembangan Ekonomi Kreatif
Berbasis Wisata Budaya: Studi Kasus pada Pengrajin Tenun di Kabupaten Sambas.
Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 6(1), 1.
https://doi.org/10.26418/jebik.v6i1.20721
Tirta, A., Muslimin, I., & W. Sarli, P. (2022). How local hijab producers could make an
economic impact in Indonesia. World Economic Forum.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 mochammad harun rosyid, Rizky Asyam Ramadhani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
