Policy Brief FoSSEI 2023
Penguatan Ekosistem Digital dan Halal Value Chain Demi Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Islam Dunia
Kata Kunci:
Halal Food, Halal Tourism, Keuangan Syariah, Ekonomi KreatifAbstrak
Assalaamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh.
Alhamdulillah, atas izin Allah SWT dan bantuan dari berbagai pihak stakeholder, agenda Temu Ilmiah Nasional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam 2023 yang diselenggarakan oleh KSEI Forum Kajian Ekonomi Syariah UIN Alauddin Makassar telah terlaksana dengan lancar dan sukses.
Temu Ilmiah Nasional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam 2023 mengangkat tema “Penguatan Ekosistem Digital dan Halal Value Chain Demi Mewujudkan Indonesia Menjadi Pusat Ekonomi Islam Dunia” dengan subtema meliputi Halal Food, Halal Tourism, Keuangan Syariah, dan Ekonomi Kreatif. Adapun rangkaian kegiatan inti dari agenda Temu Ilmiah Nasional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam 2023 terdiri dari seminar internasional, lomba karya tulis ilmiah, olimpiade ekonomi Islam, sharia business plan competition, National Sharia Student Summit, dan Focus Group Discussion.
Sebagai tindak lanjut dari terlaksananya Temu Ilmiah Nasional Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam 2023, kami ingin menciptakan sebuah output dari hasil National Sharia Student Summit dan Focus Group Discussion berupa Policy Brief yang berkaitan dengan penguatan ekosistem digital dan Halal Value Chain demi mewujudkan Indonesia menjadi pusat ekonomi Islam dunia. Policy Brief ini mencakup empat topik bahasan yakni halal food, halal tourism, keuangan syariah, dan ekonomi kreatif. Besar harapan kami, Policy Brief yang didalamnya terdapat gagasan-gagasan dari penggiat ekonomi syariah yang tergabung dalam Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) ini dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi para stakeholder untuk diimplementasikan demi mendorong kemajuan serta perkembangan ekonomi & keuangan syariah di Indonesia.
Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) akan senantiasa berusaha untuk memberikan kontribusi terbaik untuk meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi & keuangan syariah di Indonesia. Namun, tentunya kami sangat membutuhkan kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak atau stakeholder dari berbagai elemen baik pemerintah, instansi swasta, maupun organisasi kepemudaan yang memiliki visi untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Ekonom Rabbani, Bisa!
Wassalaamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh.
Referensi
Anadya, I. (2023). Upaya Pengembangan Perbankan Syariah Dengan Melakukan Spin Off Unit Usaha Syariah Pada Bank Pembangunan Daerah. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan).
Arief, A. (2017). Creative Industry Policy in Indonesia. Proceeding of the 1st International Conference on Creative Industry (ICCI 2016), 105-110.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). (2021). Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2021.
Bhattacharya, S., & Choi, Y. (2018). The Role of Government in the Development of Creative Economy: An Asian Perspective. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 5(1), 103-111.
Chairunnisa Nadha (2020) Rantai Nilai
Desa Klampok. (2023). SEHATI, Sejuta Sertifikasi Halal Gratis. https://www.klampok.id/blog/2023/06/23/sehati-sejuta-sertifikasi-halal-gratis/#:~:text=Sehati adalah program kolaboratif dan,secara gratis bagi pelaku UMK.
Dewi, G. (2022). Analisis Maṣlahah pada
Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah. (2023). Manfaat Sertifikasi Halal bagi UMKM. https://dinkop-umkm.jatengprov.go.id/berita/view/2620
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DGIP) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (Data internal).
Economy C. Report 2008: The Challenge of Assessing the Creative Economy: towards Informed Policymaking. 2008.
Fahmi FZ, Koster S, Van Dijk J. The location of creative industries in a developing country: The case of Indonesia. Cities. 2016;59:66-79.
Faridah, N. (2023). No TitleMenuju UMKM Syariah Indonesia 2024 dengan Produk Halal. Halal Center UNAIR. https://halal.unair.ac.id/blog/2023/05/16/1813/
Florida, R. (2002). The Rise of the Creative Class: And How It's Transforming Work, Leisure, Community and Everyday Life. Basic Books.
Gunawan, S., Wirawasista Aparamarta, H., Darmawan, R., & Aini Rakhmawati, dan. (2021). Pendampingan Berkelanjutan Sistem Jaminan Halal Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jurnal Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat-DRPM ITS (Vol. 5, Issue 1).
Hakim, A. A., Huda, U. N., & Aziz, R.
Hermawan, A., & Wahyuningtyas, S. (2020). Creative Economy Policy and its Impact on Creative Entrepreneurs in Bandung, Indonesia. Journal of Social and Political Sciences, 3(3), 791-803.
Hesmondhalgh, D., & Baker, S. (2010). Creative Labour: Media Work in Three Cultural Industries. Routledge.
Howkins, J. (2001). The Creative Economy: How People Make Money from Ideas. Penguin.
Industri Pariwisata Halal, halalmui.org.
Ishmah, Q., & Puspitasari, P. (2023, Maret 22). Diskusi Strategi Pembangunan Islamic Financial Center PIK 2. Retrieved from Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah: https://kneks.go.id/berita/553/diskusi-strategi-pembangunan-islamic-financial-center-pik-2?category=1
Ismail, R. (2017). Kajian Yuridis Tentang Pemisahan (Spin-Off) Unit Usaha Syariah Menjadi Bank Umum Syariah. Lex Administratum, 5.
Keane, M. (2013). Creative Industries in China: Art, Design and Media. Wiley-Blackwell.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). Laporan Tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021. https://haloedukasi.com/tantangan-digital- ekonomi-di-indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Survei Kemampuan Digital Pelaku IndustriKreatif 2020.
Konsep Halal Self-Declare Sebelum dan Pasca enactment Undang-Undang Cipta Kerja. https://kemenkopukm.go.id/read/seskemenkopukm-
Kumparan Bisnis. (2020). Kemendag Ungkap Masalah Utama Produk Halal RI Sulit Bersaing di Pasar Global. Kumparan. https://kumparan.com/kumparanbisnis/kemendag-ungkap-masalah-utama-produk-halal-ri-sulit-bersaing-di-pasar-global-1uU9U0paJSF
Kuncoro, S., Sjarmidi, A., & Yulianto, E. (2018). Regulation and Challenges of the Creative Economy in Indonesia. International Journal of Civil Engineering and Technology, 9(8), 1375-1384.
Leshinta, I. (2020). Halal Food: Peluang Ekonomi bagi Indonesia. SEF FEB UGM. https://sef.feb.ugm.ac.id/halal-food-peluang-ekonomi-bagi-indonesia
Mainata, D., Parno: Pratiwi, A., & Irfan. (2023). Spin-Off Islamic Banking Window In Indonesia. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 624-646.
Piergiovanni R, Carree MA, Santarelli E. Creative industries, new business formation, and regional economic growth. Small Business Economics. 2012;39(3):539-560.
Pratt, A. C., & Hutton, T. A. (2013). Reconceptualising the Relationship Between the Creative Economy and the City: Learning from the Financial Crisis. Cities, 33, 86-95.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. "Riset Ekonomi Kreatif Indonesia."
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peraturan Perundang-undangan. (2019). Rancangan Undang-Undang tentang Industri Kreatif. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peraturan Perundang-undangan. (2018). Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Ekonomi Kreatif. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Putra, A., Qosim, A., & Hakiem, H. (2019). Analisi Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Kewajiban Spin-Off Unit Usaha Syariah Menjadi Bank Umum Syariah.
Qoni'ah, R. (2022). Tantangan dan strategi peningkatan ekspor produk halal Indonesia di pasar global. Halal Research Journal, 2(1).
Rachmawati, A., Pratama, D. S., & Widodo, B. (2021). The Development of Creative Economy in Indonesia and Its Future Prospects. Journal of Business and Management Sciences, 9(2), 79-85.
Ramadhani, M. (2021). DILEMA
Rambe, L., Ishaq, M., & Khasanah, U. (2021). Analisis Pengaruh Spin-Off Bagi Unit Usaha Syariah di Indonesia. Muslim Heritage.
REGULASI PARIWISATA HALAL DI INDONESIA. In Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism (Vol. 1, Issue 1). http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/arrehla
RISSC (2022) The Royal Islamic Strategic
Rizaty, M. A. (2022). Pengeluaran Gen X untuk Makanan Halal Paling Besar di Indonesia. Data Indonesia. https://dataindonesia.id/varia/detail/pengeluaran-gen-x-untuk-makanan-halal-paling-besar-di-indonesia
Rongiyati, S. (2015). Pengembangan Perbankan Syariah Melalui Pelaksanaan Kewajiban Pemisahan Unit Usaha Syariah (Development of Syaria Banking Through The Liability Of Spin-Off Of Islamic Business Units). Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan, 65-78.
Rysaldi, M., & Santoso, B. (2022). Konsep Perbankan Syariah Pasca Spin Off: Perspektif Indonesia. Notarius.
Savira, S. (2022). Potensi Halal Food Di Kancah Nasional dan Internasional. Kumparan. https://kumparan.com/salsabila-savira/potensi-halal-food-di-kancah-nasional-dan-internasional-1xkkcWxVFT9/1
Studies Centre | RISSC, https://rissc.jo/.
Suprayetno, A. (2019). Creative Economy Policy in Indonesia. Proceedings of the International Conference on Law and Society,1-6.
Throsby, D. (2010). Determining the Value of Cultural Goods: How Much (or How Little) Does Contingent Valuation Tell Us? Journal of Cultural Economics, 34(3), 367- 383.
UNCTAD. (2010). Creative Economy Report 2010: Creative Economy and Development - A Feasible Development Option. United Nations Conference on Trade and Development.
UNESCO. (2013). Creative Economy Report 2013: Widening Local Development Pathways. United Nations Development Programme.
Warto, W., & Samsuri, S. (2020). Sertifikasi Halal dan Implikasinya Bagi Bisnis Produk Halal di Indonesia. Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking, 2(1), 98-112.
Widiastuti, T. (2020). Hambatan dan Strategi Pengembangan Industri Halal di Indonesia. UNAIR News. https://news.unair.ac.id/2020/09/09/hambatan-dan-strategi-pengembangan-industri-halal-di-indonesia/?lang=id
Wiyon, W., & Iskatrinah, I. (2022). Tinjauan Yuridis Terhadap Kesiapan Kewajiban Spin Off Bagi Unit Usaha Syariah (UUS) Menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Wijayakusuma Law Review.
World Intellectual Property Organization. (2019). WIPO Creative Economy Report 2019: How Culture Drives Sustainable Development. World Intellectual Property Organization
Yusuf, S., & Nabeshima, K. (Eds.). (2009). Creative Industries in East Asia: Challenges and Potentials. World Bank Publications.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 A'am Ar Rosyad, Alvi Aulia Shofyani Addien Safriya Ramadhani, Fadhil Rakhmad, Hapid Durrohman, Muhammad Yuka Anugrah, Putri Oktavia Rusadi, Reza Awaliah Ali, Siti Annisa Satifa, Siti Nur Kholifah

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
